Rabu, 30 Oktober 2013

Hidup Sehat Tanpa Kanker




hidup tanpa kanker

Kanker masih menjadi momok nomor satu di dunia, baik di negara maju maupun berkembang, seperti Indonesia, karena bisa menyebabkan kematian.Meski demikian, kanker sebenarnya bisa dicegah dengan melakukan pola hidup sehat, misalnya mengonsumsi makanan yang sehat. Ketua Perhimpunan Ahli Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI), DR. Dr. Aru Sudoyo, SpPD, KHOM, bahkan mengungkapkan bahwa melakukan pola hidup sehat dapat mencegah penyakit kanker hingga 30%, dan wanita yang rajin mengonsumsi sayur-sayuran bisa terhindar dari kanker payudara sebesar 25%.
[divider]
KMuricata sangat bermanfaat untuk penyembuhan beberapa penyakit akut dan berbahaya seperti tumor ganas, dan 14 jenis kanker lainnya, termasuk Stroke. Sekarang tidak perlu khawatir lagi, si pembunuh kanker No.1 dengan kemasan yang menarik dan elegant ini ( 1 box isi 30 Sachets ) telah hadir di beberapa stokist center dan lokal stokist di kota kota terdekat anda.

Jenis penyakit yang dapat dibantu proses penyembuhan dengan teh herbal KMuricata : Kanker (segala jenis penyakit kanker: kanker payudara, kanker prostat, kanker serviks, kanker paru-paru, kanker usus,  getah bening, kanker darah (leukemia), kanker kulit, kanker otak, kanker tulang, kanker lidah, kanker pankreas, kanker hati, dll), Obat Tumor, Diabetes, Asam Urat, Kolesterol, Hipertensi (Darah Tinggi), Alergi (semua jenis alergi), Gagal Ginjal, Rematik, Sakit Pinggang, Bayi Mencret, Ambeien (Wasir), Bisul, Anyang-anyangan, Sakit Kandung Kemih, Penyakit Liver, Eksim (Gatal-gatal), Dan masih banyak lagi…
[divider]Selain itu, tak perlu cemas jika ada keluarga Anda yang mengidap penyakit kanker. Karena kemungkinan Anda mengidap kanker akibat faktor genetik, menurut Dr. Aru Sudoyo, sangat kecil, yaitu sekitar enam persen.Lakukan deteksi dini di rumah sakit untuk memastikan tidak ada kanker pada tubuh Anda. Namun perlu diingat pula, ada penyakit kanker yang sulit dideteksi, seperti leukemia, karena penyebarannya begitu cepat sehingga sulit disembuhkan. Sedangkan penyakit kanker yang mudah dideteksi, antara lain kanker serviks, kanker payudara, kanker hati dan kanker paru.





Senin, 28 Oktober 2013

Mitos dan fakta tentang kanker payudara

Ada sejumlah mitos tentang kanker payudara yang berkembang di kalangan masyarakat, tapi bagaimana fakta yang sebenarnya?

Ahli ilmu penyakit dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Ronald A Hukom, menepis mitos-motos itu dan menyampaikan fakta dalam acara Mom2MomTalk dengan tema dukungan bagi pengidap kanker payudara yang digelar Philips Healthcare Indonesia di Jakarta Selasa.

Berikut beberapa mitos dan fakta mengenai kanker payudara:

1. Pemakaian deodoran dapat menyebabkan kanker payudara.

"Banyak masyarakat yang menganggap bahwa penggunaan deodoran dapat memicu terjadinya kanker payudara, tapi sampai saat ini tidak ada laporan atau bukti yang kuat mengenai mitos ini," kata Ronald.

2. Mengkonsumsi makanan yang dibakar.

Dokter yang juga bekerja di rumah sakit Kanker Dharmais Jakarta ini menyatakan, memakan makanan yang dibakar seperti sate dan ikan bakar memang dapat menyebabkan terjadinya kanker, namun ia menegaskan bukan kanker payudara, tapi kanker rongga mulut, tenggorokan, dan lambung.

3. Wanita yang tidak melakukan aktivitas seksual berisiko terkena kanker payudara.

"Tidak benar, yang jelas yang bisa saya katakan adalah wanita yang tidak memiliki anak dan wanita yang memiliki bayi pada saat berusia lebih dari 30, adalah kelompok wanita yang berisiko terkena kanker payudara," kata Ronald.

4. Menggunakan bra saat tidur.

Ia menyatakan, sama halnya dengan penggunaan deodoran, mitos ini tidak memiliki bukti yang kuat.

5. Ukuran payudara mempengaruhi resiko kanker payudara.

"Beberapa masyarakat menganggap bahwa ukuran payudara yang besar beresiko lebih besar daripada payudara kecil, namun tidak ada penelitian atau laporan yang valid mengenai kebenaran mitos ini," katanya.

6. Menyimpan ponsel di kantung baju.

Ronald menyatakan bahwa menyimpan ponsel di kantung baju memang dapat menyebabkan kanker payudara, namun itu berasal dari ponsel jenis lama karena mempunyai radiasi yang tinggi, bukan ponsel pintar zaman sekarang.

Sumber:

Minggu, 27 Oktober 2013

Kenali diabetes melitus tipe 2

 

Kenali diabetes melitus tipe 2, Jumlah pengidap diabetes di Indonesia menurut data WHO pada tahun 2009 mencapai 8 juta jiwa dan diprediksi akan meningkat menjadi lebih dari 21 juta jiwa pada tahun 2025. Itu yang membuat Indonesia menempati peringkat empat negara dengan jumlah penderita diabetes terbanyak di dunia. Survey terhadap pengidap diabetes di Jakarta menunjukkan bahwa 1 dari 8 orang mengidap diabetes. Baik pria maupun wanita, tua maupun muda, tinggal di kota maupun desa, memiliki risiko diabetes yang sama. Apa itu diabetes? Bagaimana gejala diabetes? Apa bahaya diabetes sehingga sering dijuluki "Sillent Killer" atau "Pembunuh yang Senyap"? Dapatkah diabetes disembuhkan?

Diabetes Melitus


Nama lengkap diabetes adalah diabetes melitus yang berarti "gula madu". Istilah "diabetes melitus" berasal dari Bahasa Yunani yang jika diterjemahkan berarti "mengalirkan melalui pipa dengan tekanan atmosfer" dan dari Bahasa Latin yang dapat diterjemahkan menjadi "semanis madu".

Pengertian dari Bahasa Yunani dan Latin menggambarkan diabetes dengan tepat. Karena air melewati tubuh penderita diabetes seolah-olah dialirkan dari mulut lewat saluran kemih dan langsung keluar dari tubuh. Air seni diabetisi (pengidap diabetes) rasanya manis karena mengandung gula. Dulu, salah satu tes untuk diabetes ialah dengan menuangkan air seni sang pasien ke dekat sarang semut. Jika serangga itu mengerumuni air seni, hal ini menunjukkan adanya gula. Itu sebabnya diabetes sering disebut sebagai penyakit kencing manis.

Apa itu Diabetes?


Setiap makanan yang kita santap akan diubah menjadi energi oleh tubuh. Dalam lambung dan usus, makanan diuraikan menjadi beberapa elemen dasarnya, termasuk salah satu jenis gula, yaitu glukosa. Jika terdapat gula, maka pankreas menghasilkan insulin, yang membantu mengalirkan gula ke dalam sel-sel tubuh. Kemudian, gula tersebut dapat diserap dengan baik dalam tubuh dan dibakar untuk menghasilkan energi.
Indonesia menempati peringkat empat negara dengan jumlah penderita diabetes terbanyak di dunia

Ketika seseorang menderita diabetes maka pankreas orang tersebut tidak dapat menghasilkan cukup insulin untuk menyerap gula yang diperoleh dari makanan. Itu yang menyebabkan kadar gula dalam darah menjadi tinggi akibat timbunan gula dari makanan yang tidak dapat diserap dengan baik dan dibakar menjadi energi. Penyebab lain adalah insulin yang cacat atau tubuh tidak dapat memanfaatkan insulin dengan baik.

Insulin adalah hormon yang dihasilkan pankreas, sebuah organ di samping lambung. Hormon ini melekatkan dirinya pada reseptor-reseptor yang ada pada dinding sel. Insulin bertugas untuk membuka reseptor pada dinding sel agar glukosa memasuki sel. Lalu sel-sel tersebut mengubah glukosa menjadi energi yang diperlukan tubuh untuk melakukan aktivitas. Dengan kata lain, insulin membantu menyalurkan gula ke dalam sel agar diubah menjadi energi. Jika jumlah insulin tidak cukup, maka terjadi penimbunan gula dalam darah sehingga menyebabkan diabetes.

Penyebab penyakit kencing manis atau diabetes tergantung pada jenis diabetes yang diderita. Ada 2 jenis diabetes yang umum terjadi dan diderita banyak orang yaitu diabetes tipe 1 dan diabetes melitus tipe 2. Perbedaannya adalah jika diabetes tipe 1 karena masalah fungsi organ pankreas tidak dapat menghasilkan insulin, sedangkan diabetes melitus tipe 2 karena masalah jumlah insulin yang kurang bukan karena pankreas tidak bisa berfungsi baik.

Diabetes Tipe 1


Penyakit diabetes tipe 1 sering disebut Insulin Dependent Diabetes Mellitus atau Diabetes Melitus yang Bergantung pada Insulin. Jadi diabetes tipe 1 berkaitan dengan ketidaksanggupan pankreas untuk membuat insulin. Jadi diabetes tipe ini berkaitan dengan kerusakan atau gangguan fungsi pankreas menghasilkan insulin.

Penderita penyakit diabetes tipe 1 sebagian besar terjadi pada orang di bawah umur 30 tahun. Itu sebabnya penyakit ini sering dijuluki diabetes anak-anak karena penderitanya lebih banyak terjadi pada anak-anak dan remaja. Pada diabetes tipe 1, pankreas tidak dapat menghasilkan cukup insulin akibat kelainan sistem imun tubuh yang menghancurkan sel yang menghasilkan insulin atau karena infeksi virus sehingga hormon insulin dalam tubuh berkurang dan mengakibatkan timbunan gula pada aliran darah.

Penyebab Diabetes Tipe 1


Pada diabetes tipe 1, pankreas tidak dapat menghasilkan cukup insulin. Karena kekurangan insulin menyebabkan glukosa tetap ada di dalam aliran darah dan tidak dapat digunakan sebagai energi. Beberapa penyebab pankreas tidak dapat menghasilkan cukup insulin pada penderita diabetes tipe 1, antara lain karena:

  • Faktor keturunan atau genetika. Jika salah satu atau kedua orang tua menderita diabetes, maka anak akan berisiko terkena diabetes.

  • Autoimunitas yaitu tubuh alergi terhadap salah satu jaringan atau jenis selnya sendiri—dalam hal ini, yang ada dalam pankreas. Tubuh kehilangan kemampuan untuk membentuk insulin karena sistem kekebalan tubuh menghancurkan sel-sel yang memproduksi insulin.

  • Virus atau zat kimia yang menyebabkan kerusakan pada pulau sel (kelompok-kelompok sel) dalam pankreas tempat insulin dibuat. Semakin banyak pulau sel yang rusak, semakin besar kemungkinan seseorang menderita diabetes.


Perawatan Diabetes Tipe 1


Karena pankreas kesulitan menghasilkan insulin, maka insulin harus ditambahkan setiap hari. Umumnya dengan cara suntikan insulin. Apakah bisa dengan perawatan secara oral? Tidak bisa, karena insulin dapat hancur dalam lambung bila dimasukkan lewat mulut.

Cara lain adalah dengan memperbaiki fungsi kerja pankreas. Jika pankreas bisa kembali berfungsi dengan normal, maka pankreas bisa memenuhi kebutuhan insulin yang dibutuhkan tubuh.

Diabetes melitus tipe 2


Penyakit diabetes tipe 2 sering juga disebut Non-Insulin Dependent Diabetes Mellitus atau Diabetes Melitus Tanpa Bergantung pada Insulin. Berbeda dengan diabetest tipe 1, pada diabetes melitus tipe 2 masalahnya bukan karena pankreas tidak membuat insulin tetapi karena insulin yang dibuat tidak cukup. Kebanyakan dari insulin yang diproduksi dihisap oleh sel-sel lemak akibat gaya hidup dan pola makan yang tidak baik. Sedangkan pankreas tidak dapat membuat cukup insulin untuk mengatasi kekurangan insulin sehingga kadar gula dalam darah akan naik.

Diabetes tipe 2 merupakan jenis diabetes yang sebagian besar diderita. Sekitar 90% hingga 95% penderita diabetes menderita diabetes melitus tipe 2. Jenis diabetes ini paling sering diderita oleh orang dewasa yang berusia lebih dari 30 tahun dan cenderung semakin parah secara bertahap.

Penyebab Diabetes Melitus Tipe 2


Penyebab diabetes melitus tipe 2 karena insulin yang dihasilkan oleh pankreas tidak mencukupi untuk mengikat gula yang ada dalam darah akibat pola makan atau gaya hidup yang tidak sehat. Beberapa penyebab utama diabetes melitus tipe 2 dapat diringkaskan sebagai berikut:

  • Faktor keturunan, apabila orang tua atau adanya saudara sekandung yang mengalaminya.

  • Pola makan atau gaya hidup yang tidak sehat. Banyaknya gerai makanan cepat saji atau fast food yang menyajikan makanan berlemak dan tidak sehat.

  • Kadar kolesterol yang tinggi.

  • Jarang berolahraga.

  • Obesitas atau kelebihan berat badan.


Semua penyebab diabetes melitus tipe 2 umumnya karena gaya hidup yang tidak sehat. Hal ini membuat metabolisme dalam tubuh yang tidak sempurna sehingga membuat insulin dalam tubuh tidak dapat berfungsi dengan baik. Hormon insulin dapat diserap oleh lemak yang ada dalam tubuh. Sehingga pola makan dan haya hidup yang tidak sehat bisa membuat tubuh kekurangan insulin.

Perawatan Diabetes Melitus Tipe 2


Perawatan diabetes melitus tipe 2 adalah dengan memaksa fungsi kerja pankreas sehingga dapat menghasilkan insulin lebih banyak. Jika pankreas bisa menghasilkan insulin yang dibutuhkan tubuh, maka kadar gula dalam darah akan menurun karena dapat diubah menjadi energi. Dalam banyak kasus, dapat diobati dengan minum pil, paling tidak pada awalnya, untuk merangsang pankreas agar menghasilkan lebih banyak insulin. Pil itu sendiri bukan insulin.

Namun pankreas bisa lelah menghasilkan insulin jika terus menerus dipaksa. Cara terbaik untuk mengatasi diabetes tipe 2 adalah dengan diet yang baik untuk mengurangi berat badan dan kadar gula, disertai dengan gerak badan yang sesuai.

Gejala Diabetes


Karena kekurangan insulin dan memiliki kadar gula yang tinggi dalam darah, maka beberapa gejala yang umum bagi penderita diabetes baik tipe 1 maupun diabetes melitus tipe 2. Apabila Anda mengalami beberapa gejala tersebut, ada baiknya Anda melakukan pengecekan untuk mengetahui kadar gula darah. Secara umum, beberapa gejala yang terjadi antara lain:

  • Sering buang air kecil

  • Sering merasa sangat haus

  • Sering lapar karena tidak mendapat cukup energi sehingga tubuh memberi sinyal lapar

  • Penurunan berat badan secara tiba-tiba meski tidak ada usaha menurunkan berat badan. Hal ini karena sewaktu tubuh tidak dapat menyalurkan gula ke dalam sel-selnya, tubuh membakar lemak dan proteinnya sendiri untuk mendapatkan energi.

  • Sering kesemutan pada kaki atau tangan.

  • Mengalami masalah pada kulit seperti gatal atau borok.

  • Jika mengalami luka, butuh waktu lama untuk dapat sembuh.

  • Perubahan perilaku seperti mudah tersinggung. Penyebabnya karena penderita diabetes tipe 1 sering terbangun pada malam hari untuk buang air kecil sehingga tidak dapat tidur nyenyak.

  • Mudah merasa lelah.


Apakah Anda Terkena Diabetes?


Meski gejala-gejala tadi bisa menunjukkan seseorang menderita diabetes, namun cara terbaik untuk memastikan apakah Anda mengidap diabetes atau tidak adalah dengan melakukan pengecekan. Apa saja yang bisa dilakukan untuk mengetahui apakah Anda menderita diabetes? Berikut ini beberapa alternatif yang bisa Anda lakukan baik secara pribadi atau tes di klinik.

Berapa kadar gula yang normal?


Kadar gula setelah puasa:
Normal: di bawah 100 mg/dl
Pradiabetes: 100 - 126 mg/dl
Diabetes: di atas 126 mg/dl

Kadar gula 2 jam setelah makan:
Normal: di bawah 140 mg/dl
Pradiabetes: 140 - 200 mg/dl
Diabetes: di atas 200 mg/dl

Tes darah


Biasa dilakukan di laboratorium, yang dites adalah darah saat puasa dan postprandial. Sebelum melakukan tes, Anda harus berpuasa selama 12 jam. Kadar gula yang normal selama berpuasa adalah di bawah 100 mg/dl. Setelah itu, pengambilan darah akan dilakukan kembali 2 jam setelah makan, bila hasilnya diatas 140 mg/dl dapat berarti Anda menderita diabetes.

Tes Urine


Urine atau air kencing diperiksa kadar albumin, gula dan mikroalbuminurea untuk mengetahu apakah seseorang menderita penyakit ini atau tidak. Tes ini juga dilakukan di laboratorium atau klinik.

Glukometer


Tes ini dapat dilakukan sendiri di rumah bila memiliki alatnya. Caranya adalah dengan menusukkan jarum pada jari untuk mengambil sampel darah. Kemudian sampel darah diletakkan ke dalam celah yang tersedia pada mesin glukometer. Hasilnya tidak terlalu akurat, tetapi dapat digunakan untuk memantau gula bagi penderita agar apabila ada indikasi gula tinggi dapat segera melakukan pengecekan di laboratorium dan menghubungi dokter. Alat glukometer terkini sudah dirancang begitu mudah digunakan dan tidak menimbulkan rasa sakit saat mengambil sampel darah.

Bahaya Diabetes


Berikut ini beberapa bahaya serius yang diakibatkan diabetes.


  • Komplikasi Jangka Panjang


    Diabetes dapat menyebabkan komplikasi jangka panjang seperti serangan jantung, stroke, kebutaan akibat glukoma, penyakit ginjal, dan luka yang tidak dapat sembuh hingga infeksi sehingga harus diamputasi. Bahkan taraf yang paling mengerikan adalah kematian. Komplikasi-komplikasi ini disebabkan oleh kerusakan pembuluh darah, kerusakan saraf, dan ketidaksanggupan tubuh melawan infeksi. Namun, tidak semua penderita diabetes mengalami masalah-masalah jangka panjang ini.


  • Hipoglikemia


    Walaupun tidak baik bila kadar gula tinggi, tetapi seorang penderita diabetes mellitus atau kencing manis ini dapat pula secara tiba-tiba mengalami gula darah yang sangat rendah di bawah ambang normal yang disebut hipoglikemia. Ini juga sangat berbahaya karena dapat membuat penderitanya gemetar, berkeringat, lelah, lapar, gampang tersinggung, atau bingung atau detak jantung cepat sekali, pandangan kabur, nyeri kepala, tubuh kebas, atau kesemutan di sekitar mulut dan bibir. Bahkan bisa kejang-kejang atau pingsan. Sering kali, menu makanan yang tepat dan waktu makan yang teratur dapat mencegah timbulnya problem-problem itu. Mengkonsumsi glukosa, misalnya sari buah atau tablet glukosa, dapat menaikkan kembali kadar gula darah ke tingkat yang lebih aman hingga makanan lain dapat dikonsumsi.


  • Ketoasidosis


    Jika glukosa tidak dapat diolah dengan baik oleh tubuh, maka lemak dan protein dalam tubuh dimanfaatkan oleh tubuh untuk dijadikan energi. Namun saat tubuh membakar lemak, terbentuklah sisa pembakaran yang disebut keton. Keton menumpuk dalam darah dan mengalir ke dalam air seni. Karena keton ini lebih asam daripada jaringan tubuh yang sehat, kadar keton yang tinggi dalam darah dapat menyebabkan terjadinya kondisi serius yang disebut ketoasidosis. Gejala awal dari ketoasidosis diabetikum adalah rasa haus dan sering kencing, mual, muntah, lelah dan nyeri perut (terutama pada anak-anak). Pernafasan menjadi dalam dan cepat karena tubuh berusaha untuk memperbaiki keasaman darah. Bau nafas penderita tercium seperti bau aseton. Ketoasidosis diabetikum bisa berkembang menjadi koma, kadang dalam waktu hanya beberapa jam.


Cegah dan Kendalikan Diabetes


Mengingat bahaya dan komplikasi yang dapat disebabkan penyakit diabetes, maka menghindari atau mengendalikan kadar gula yang tinggi adalah cara terbaik. Bagaimana caranya?



  • Menurunkan berat badan. Lemak dalam tubuh dapat menyerap insulin.

  • Hindari makanan berlemak, diawetkan atau goreng-gorengan. Sebaliknya, pilih makanan yang berserat tinggi dan glukosa kompleks.

  • Kurangi makanan manis atau yang berkalori tinggi yang mengandung banyak glukosa.

  • Minum banyak air.

  • Berolahraga secara teratur.

  • Hindari stres.

  • Hindari alkohol atau softdrink.

  • Hindari merokok. Penderita diabetes yang merokok bahkan lebih berisiko, karena kebiasaan mereka merusak jantung serta sistem sirkulasi, dan mempersempit pembuluh darah. Sebuah referensi menyatakan bahwa 95 persen amputasi yang berkaitan dengan diabetes dilakukan pada para perokok.

  • Minum obat yang dianjurkan dokter untuk menurunkan kadar gula.

  • Bagi penderita diabetes tipe 1, pemberian insulin secara teratur perlu diberikan melalui terapi insulin.


Obat penyembuh diabetes memang tidak ada, tetapi dengan mengendalikan gula dalam darah, seseorang dapat terhindar dari bahaya penyakit ini. Mengubah pola makan dan gaya hidup menjadi lebih baik dan lebih sehat harus dijalankan. Orang-orang yang menduga bahwa dirinya menderita diabetes hendaknya memeriksakan diri ke dokter yang telah berpengalaman dalam pencegahan dan penanganan penyakit diabetes.

 

Sabtu, 26 Oktober 2013

Radiasi, penyebab anak-anak rentan terkena kanker

anak-anak rentan terkena kanker, Bayi dan anak-anak memiliki bahaya lebih besar mengidap kanker ketimbang orang dewasa akibat radiasi, semisal dalam peristiwa nuklir, kata laporan ilmiah Perserikatan Bangsa-Bangsa pada Jumat.

Anak-anak ternyata lebih peka daripada orang dewasa untuk mengidap 25 persen dari jenis tumor, termasuk leukemia serta kanker tiroid, otak dan payudara, kata laporan itu.

"Ancaman itu secara berarti lebih tinggi, tergantung pada keadaannya," kata Komite Ilmiah PBB untuk Dampak Radiasi Atom (UNSCEAR) dalam pernyataan.

UNSCEAR mengatakan mulai menyusun laporan itu pada 2011, tahun saat terjadi kejadian nuklir Fukushima di Jepang, meskipun bencana terburuk sejak 25 tahun tersebut tidak disebutkan dalam laporan itu. Komite pada Mei mengatakan bahwa angka penderita kanker diperkirakan tidak akan meningkat setelah tragedi Fukushima.

Studi terhadap insiden Chernobyl pada 1986 di Ukraina menunjukkan keterkaitan kanker tiroid dengan radioaktif iodine. Tiroid merupakan organ paling parah terpapar karena radioaktif terkumpul di organ tersebut. Anak-anak terutama paling rawan terimbas.

Laporan yang diajukan kepada Majelis Umum PBB pada Jumat itu mengatakan anak-anak dan dewasa harus dipertimbangkan secara terpisah untuk bisa memperkirakan risiko secara lebih akurat.

"Karena perbedaan anatomi dan fisiologi mereka, paparan radiasi mempunyai imbas yang berbeda pada anak-anak dibandingkan dengan dewasa," kata Fred Mettler, ketua tim pakar UNSCEAR.



"Tidak direkomendasikan untuk menggunakan generalisasi yang sama dengan orang dewasa, ketika mempertimbangkan risiko dan efek radiasi saat kanak-kanak," imbuh dia.Anak-anak umumnya disamakan dengan dewasa dalam riset-riset epidemiologi, kata komite tersebut.

UNSCEAR mengatakan, telah mengkaji 23 tipe kanker, beberapa diantaranya "sangat relevan untuk mengevaluasi konsekuensi radiologi" dari tragedi nuklir dan beberapa prosedur medis.

Pada sekitar 15 persen tipe kanker seperti kanker kolon, anak-anak memiliki sensitifitas yang sama dengan dewasa, dan pada 10 persen tipe kanker seperti tipe yang menyerang paru-paru, anak-anak kurang sensitif dibandingkan dewasa, kata laporan itu.

"Data ini terlalu lemah untuk mengambil kesimpulan terhadap 20 persen tipe kanker," kata UNSCEAR. "Ada kaitan lemah ataupun tidak nyata antara paparan dan risiko pada setiap tingkatan usia untuk 30 persen tipe kanker."



Sumber: Antara

Sabtu, 19 Oktober 2013

Cegah kanker payudara dengan rutin berjalan kaki

Berjalan kaki satu jam sehari sepanjang pekan dapat menurunkan risiko kanker payudara secara signifikan bagi perempuan pasca menopause.

Laporan ini datang dari Komunitas Kanker Amerika yang meneliti 73.000 perempuan selama 17 tahun. Mereka mengatakan ini merupakan riset pertama yang secara spesifik mengkaitkan jalan kaki dengan penurunan risiko kanker.

Sementara itu, pakar di Inggris mengatakan temuan ini memperkuat dugaan bahwa gaya hidup mempengaruhi risiko kanker.

Sebuah jajak pendapat yang dilakukan oleh lembaga amal Ramblers menemukan bahwa seperempat orang berusia lanjut hanya berjalan kaki sekitar satu jam sepekan.

Padahal menjadi aktif merupakan salah satu cara untuk mengurangi risiko kanker.

Aktivitas rekreasi

Riset yang dipublikasikan dalam jurnal Cancer Epidemiology, Biomarkers & Prevention ini mengamati perkembangan penyakit kanker pada 73.000 perempuan berusia lanjut.

Mereka diminta untuk mengisi kuisioner tentang kesehatan mereka dan seberapa banyak mereka melakukan aktivitas seperti berjalan, berenang, dan aerobik. Mereka juga ditanya seberapa lama mereka menghabiskan waktu untuk duduk, menonton televisi atau membaca.

Mereka mengisi kuisioner yang sama dalam interval dua tahun pada periode 1997 dan 2009.

Dari seluruh perempuan yang diteliti, 47% dari mereka mengatakan kegiatan rekreasional mereka hanyalah berjalan kaki.

Mereka yang berjakan kaki setidaknya tujuh jam sepekan memiliki risiko 14% lebih rendah dibandingkan dengan perempuan yang berjalan kaki di bawah tiga jam sepekan.

Dr Alpa Patel, ahli epidemiologi di Komunitas Kanker Amerika di Atlanta Georgia, AS, yang memimpin penelitian, mengatakan: "Mempromosikan berjalan kaki sebagai kegiatan waktu luang yang sehat bisa menjadi strategi yang efektif untuk meningkatkan aktivitas fisik perempuan pasca-menopause.

"Kami sangat senang menemukan bahwa tanpa kegiatan rekreasi lainnya, berjalan satu jam per hari bisa berperan dalam mengurangi risiko kanker payudara.

"Aktivitas yang lebih berat dan lebih lama tentu bisa terus menurunkan risiko."

Kepala eksekutif Kampanye Kanker Payudara di Inggris, Baroness Delyth Morgan, mengatakan: "Riset ini menambah bukti baru bahwa pilihan gaya hidup dapat berperan dalam menurunkan risiko kanker, bahkan perubahan kecil dalam keseharian dapat membuat perbedaan.

"Kita tahu bahwa senjata terampuh untuk mengatasi kanker payudara adalah dengan mencegahnya."

Sumber: Berita Sejagat

Jumat, 18 Oktober 2013

Ternyata mudah menghindari penyakit kanker

Risiko kanker ternyata dapat dihindari dengan cara yang tidak sulit. Penyuluh kanker Yayasan Peduli Kanker Indonesia D.Nurcahyo dalam suatu penyuluhan kanker pekan ini di Jakarta menuturkan bahwa terdapat cara mudah menghindari kanker.

Pertama, perbanyak konsumsi antioksidan. Bahan makanan yang banyak mengandung anti oksidan ialah sayuran seperti brokoli, sawi hijau, pare, tomat, wortel, seledri, daun pepaya dan kacang-kacangan.

Sementara untuk buah-buahan ialah, pepaya, apel, anggur, pir, melon, semangka dan jambu biji merah.  Kemudian untuk lauk pauk, anti oksidan dapat ditemukan di tempe dan ikan laut.

Kedua, perbanyak minum air putih. Nurcahyo menyarankan konsumsi air putih sekitar  10-12 gelas/ hari.  Ia menambahkan waktu yang tepat untuk mengonsumsi air putih yakni saat bangun tidur, sebelum dan sesudah makan dan menjelang tidur.

Ketiga, olahraga teratur.

Keempat, jika perlu lakukan imunoterapi. Cara ini menurut Nurcahyo merupakan satu upaya menangkal sel-sel kanker dengan cara meningkatkan reaksi kekebalan tubuh.

Kanker merupakan tumor yang sudah berubah menjadi ganas.

Secara umum, penderita kanker akan mengalami sejumlah keluhan yakni: buang air besar tidak tuntas dan tak teratur, feses (tinja) berwarna hitam kemerah-merahan, sesak nafas walaupun tidak menderita asma dan berat badan turun drastis tanpa diet.

Sumber: Antara

Rabu, 16 Oktober 2013

Nyeri Haid Sejak SMP, Diyah Kena Endometriosis Tahap Akhir



Saat pertama kali mendapatkan menstruasi (menarke), kondisi Diyah memang tidak wajar. Ia selalu merasakan nyeri perut hebat saat haid, juga masa haid yang panjang hingga 2 minggu. Beberapa tahun kemudian, Diyah pun didiagnosis dengan endometriosis tahap empat.

Yulisdiyah K. Nuswapadi (36 tahun) adalah salah satu dari sekian banyak pasien endometriosis di Indonesia. Ia tidak menyangka bahwa nyeri haid yang dirasakannya tiap bulan akibat endometriosis yang terus tumbuh hingga membentuk perlengketan di rongga perut.

“Saya pertama haid kelas 1 SMP. Setelah haid pertama sempat berhenti, lalu haid lagi langsung banjir hebat, mens 2 minggu nggak berhenti sampai pakai pembalut 5 tumpuk,” tutur Diyah, mengawali ceritanya tentang pengalaman sebelum didiagnosis endometriosis.

Hal ini disampaikannya dalam acara Konferensi Pers ‘Terobosan Terbaru: Bebas Nyeri Endometriosis!’ di Hotel Le Meridien, Jl Jenderal Sudirman, Jakarta, seperti ditulis Jumat (20/9/2013).

[hr style="single"]


K-Muricata Atasi Nyeri Haid
Obat-obat herbal keluaran Bintang Sejagat Internasional sangat ampuh membantu mengatasi nyeri haid. Amazon Berries, Amazon Plus Jus dan K-Muricata, adalah sederetan merk-merk yang menjamin mutu dan kualitasnya. Khasiatnya telah terbukti membantu para penderita nyeri saat haid. Produk-produk Indonesia yang sangat cocok dengan sistem metabolisme orang Indonesia.

Amazon Berries Menjaga Pencernaan
Penyebab utama dari penyakit yang diidap seseorang adalah lemahnya sistem pencernaannya. Amazon Berries dengan kandungan yang sangat baik menjaga sistem pencernaan tetap sehat, bukan saja menjaga tetapi memperkuat sistem pencernaan tersebut. Konsumsi setiap hari secara teratur akan sangat membantu menjaga kesehatan tubuh. Khusus yang berat badannya tidak seimbang, kombinasikan dengan K-Muricata dan Amazon Plus Jus. Hasilnya, berat badan akan ideal. Semua sudah dibuktikan oleh para konsumen kami di seluruh Indonesia.

Jus Amazon Plus, Jus Zaitun Hydroxytyrosol Pertama di dunia


Kehadiran Jus Zaitun Hydroxytyrosol dalam Amazon Plus di Indonesia membuat perbedaan. Kualitas khasiat Zaitun yang sudah dikenal seantero dunia, kini bukan saja minyaknya, melainkan air zaitunnya dengan hadirnya Jus Amazon Plus. Mengandung Hyrdroxytyrosol yang memiliki koefisien penyerapannya yang tinggi dan mampu menembus penghalang darah ke otak, kini Amazon Plus menjadi primadona masyarakat Indonesia.
Untuk pemesanan hubungi 081310133389, 081213393263, 085883820865. Agen Jus Amazon Plus di Jakarta, Depok, Bekasi, Surabaya, Semarang, Yogyakarta, Bandung, Makassar, Banjarmasin, Pontianak.

[hr style="single"]


Setiap kali datang bulan, diplomat muda ini selalu didera rasa sakit luar biasa pada hari pertama dan kedua haid, sampai-sampai ia harus mengonsumsi obat pereda nyeri atau menggunakan botol panas di bagian perut. Selain nyeri perut saat haid, setiap datang bulan Diyah juga selalu mengalami mual muntah, diare dan tidak nafsu makan.
Saat itu, Diyah sempat memeriksakan diri ke dokter kandungan. Namun dokter tidak menemukan keganjilan apa-apa dalam tubuhnya dan hanya memberikan obat agar masa haid tidak terlalu panjang.
Sayangnya, obat tersebut tidak juga membuat rasa nyeri haid yang dialami ibu satu anak ini menghilang. Ia selalu mengalami keluhan yang sama sehari menjelang haid dan pada hari-hari pertama haid.
“Sebelum menikah saya juga sempat USG, tapi tidak pernah terlalu spesifik. Banyak yang bilang keluhan nyeri haid seperti ini akan menghilang setelah menikah dan punya anak,” ujar Diyah.
Nyatanya, setelah menikah dan memiliki anak yang kini usianya menginjak 5 tahun, keluhan nyeri haid Diyah tidak pernah menghilang. Setelah melahirkan di tahun 2008, Diyah juga sempat melakukan beberapa pemeriksaan, seperti USG dan Pap Smear. Hasilnya nihil, tak ada keganjilan di tubuhnya.
Namun sejak tahun 2011, nyeri hebat di perut juga terasa saat haid sudah selesai, yang juga disertai nyeri punggung dan perut depan bagian kanan. Ia kembali melakukan pemeriksaan dan hasilnya sangat mengejutkan, dokter mengatakan ada kista berukuran 6 cm di rongga perutnya dan disarankan untuk operasi.
“Itu saya periksa sebelum berangkat ke Los Angeles, tempat saya ditugaskan. Di sana (Los Angeles) saya periksa lagi, dievaluasi dan akhirnya diketahui saya mengalami endometriosis tahap empat, tahap akhir,” kenangnya.
Diyah mengatakan, saat melakukan pemeriksaan laparoskopi, dokter melihat sudah banyak perlengketan di rongga perut, hingga ia harus menjalani operasi caesar. Meski sudah dioperasi, namun endometriosis adalah penyakit yang tidak bisa sembuh. Diyah masih harus rutin minum obat saat gejala penyakitnya terasa.
Dengan pengalamannya tersebut, Diyah ingin wanita-wanita lain dapat lebih memperhatikan tubuhnya dan tidak pernah menyepelekan nyeri perut saat haid.
“Sedini mungkin periksalah kalau terasa sakit saat haid. Sakit saat haid itu tidak normal, harus diperiksakan,” pesannya.

Darah dalam urin, jadi pertanda kanker

Jika Anda melihat darah di urin, bahkan jika hanya sekali, hal itu bisa menjadi pertanda kanker, seperti yang diperingatkan kampanye kesehatan publik.

Kanker ginjal yang terdiagnosa meningkat hingga sepertiganya dalam 10 tahun terakhir di Inggris. Angka kematian juga bertambah hingga 7% menjadi 3.500 orang di Inggris pada 2011.

Kesehatan Masyarakat Inggris (PHE) mengatakan peningkatan ini terkait dengan gaya hidup yang tidak sehat.

Merokok dan obesitas misalnya meningkatkan risiko kanker ginjal, tapi diagnosa awal bisa menurunkan tingkat kematian.Ketika kanker ginjal terdiagnosa di tahap awal, peluang penderita untuk bertahan hidup hingga satu tahun mendatang mencapai 97% dan 32% pada tahap akhir.

Tetapi ketika diminta untuk menyebut jenis kanker dan gejalanya, hanya sepertiga pasien yang menyebutkan adanya pendarahan, menurut PHE. Prof Kevin Fenton, direktur kesehatan PHE, mengatakan, "Pesan kami jelas, begitu anda melihat darah di urine, segera temui dokter. Mungkin itu bukan hal yang serius, tapi mungkin juga merupakan indikasi sesuatu yang harus diobati, jadi jangan anggap sepele gejala itu atau menunda pergi ke dokter."

Sumber: BBC Indonesia

Kamis, 10 Oktober 2013

Stop rokok! hentikan risiko kanker paru-paru

Stop rokok! hentikan risiko kanker paru-paru

Stop rokok! hentikan risiko kanker paru-paru - Berhenti merokok memang tidak semudah membalikkan telapak tangan. Sifat adiktif nikotin yang membuat "candu" susah menghentikan kebiasaan merokok bagi sebagian orang. Namun dengan mengetahui dampak positif yang terjadi pada tubuh perokok setelah berhenti merokok mungkin akan membantu menguatkan niat tersebut.

Berhenti merokok adalah cara terbaik untuk bisa pulih dari racun rokok dan mencegah risiko kanker paru-paru. Karena efek bahan kimia yang dihirup dari rokok bisa pulih ketika Anda berhasil berhenti merokok.
Berikut perubahan-perubahan positif yang terjadi pada tubuh, saat berhenti merokok.

20 menit setelah berhenti merokok
Setelah 20 menit berhenti merokok, denyut jantung akan kembali normal dan tekanan darah turun.

2 jam setelah berhenti merokok
Baik denyut jantung dan tekanan darah akan kembali normal. Ini karena kadar nikotin dalam sistem tubuh perlahan-lahan akan berkurang.

20 menit setelah berhenti merokok
Antara dua hingga 12 jam setelah rokok terakhir, umumnya tubuh mulai memasuki masa-masa terberat karena ada dorongan yang kuat untuk kembali merokok.

2 - 12 jam setelah berhenti merokok
Tingkat karbon monoksida dalam darah turun menjadi normal. Hanya dalam 12 jam setelah berhenti merokok, karbon monoksida dalam tubuh Anda menurun ke tingkat yang lebih rendah, dan kadar oksigen dalam darah Anda meningkat. Umumnya tubuh mulai memasuki masa-masa terberat karena ada dorongan yang kuat untuk kembali merokok dan biasanya akan mencapai puncaknya sekitar tiga hari setelah berhenti.

Pada periode tersebut kemungkinan seseorang akan mengalami  withdrawal (efek balikan) yang membuat para perokok merasa 'tersiksa'.

  • Pencernaan
    Anda mungkin mengalami mulas, gangguan pencernaan, mual, dan diare. Gejala biasanya bertambah buruk sebelum akhirnya mulai membaik.

  • Pernapasan 
    Sinus mampet, batuk, dahak dan suara serak.

  • Peredaran darah
    Anda mungkin akan merasa pusing, kaku, atau bahkan kesemutan di jari-jari kaki dan tangan.

  • Tidur
    Anda mungkin mengalami insomnia.


Efek ini merupakan akibat langsung proses perbaikan kerusakan tubuh yang telah disebabkan rokok, dan mulai merokok lagi hanya akan mengulang kembali rencana Anda untuk bisa menjalankan gaya hidup sehat.

Jika Anda berhasil melalui tahap efek balikan (yang seharusnya hanya berlangsung 3-4 minggu), Anda akan melihat perbaikan kesehatan segera dan tahan lama.

2 minggu-3 bulan setelah berhenti merokok
Setelah beberapa minggu, Anda akan dapat berolahraga dan melakukan aktivitas fisik tanpa merasa lelah dan sakit. Hal ini disebabkan sejumlah proses regeneratif yang akan mulai terjadi dalam tubuh Anda; sirkulasi darah Anda akan meningkatkan, dan fungsi paru-paru Anda juga akan meningkat secara signifikan. Setelah dua atau tiga minggu tanpa rokok, paru-paru Anda mungkin mulai bersih, dan Anda akan mulai bernapas dengan lebih mudah.

1-9 bulan setelah berhenti merokok
Batuk dan sesak napas menurun, silia (rambut halus yang menggerakkan lendir dari paru-paru) mulai kembali ke fungsi normal di paru-paru, meningkatkan kemampuan untuk menangani lendir, membersihkan paru-paru, dan mengurangi risiko infeksi.

Mulai sekitar satu bulan setelah Anda berhenti, paru-paru mulai memperbaiki diri. Di dalamnya, cilia (rambut halus yang menggerakkan lendir dari paru-paru) mendorong lendir keluar dan berfungsi dengan baik lagi sehingga mengurangi infeksi. Batuk-batuk dan sesak napas terus menurun secara dramatis.

1 tahun setelah berhenti merokok
1 tahun setelah berhenti merokok, risiko penyakit jantung dan berbagai jenis kanker, termasuk risiko kanker paru-paru akan berkurang hingga setengah dari orang yang masih merokok.

5 tahun setelah berhenti merokok
Risiko kanker mulut, tenggorokan, kerongkongan, serviks dan kandung kemih berkurang menjadi setengahnya. Risiko stroke berkurang setelah 2-5 tahun.

Setelah 5-15 tahun bebas dari rokok, resiko Anda untuk memgalami stroke sama dengan mereka yang bukan perokok.

10 tahun setelah berhenti merokok
Risiko kematian akibat kanker paru-paru berkurang sekitar setengah dari orang yang masih merokok. Risiko kanker laring (kotak suara) dan pankreas juga menurun.

Para perokok memiliki risiko penyakit kanker lebih tinggi dibandingkan mereka yang bukan perokok. Risiko Kanker paru-paru menjadi yang paling umum dan salah satu jenis yang paling berbahaya. Merokok menyumbang 90% kematian akibat penyakit paru-paru di seluruh dunia.

Risiko Anda terkena penyakit kanker mulut, tenggorokan, kerongkongan, kandung kemih, ginjal dan pankreas juga akan menurun.

15 tahun setelah berhenti merokok
Perokok akan memiliki risiko penyakit jantung sama seperti orang yang tidak pernah merokok. Ini berarti, jika seseorang berhenti merokok sebelum usia 30 tahun, maka risiko kematiannya pun bisa ditekan menyamai orang yang non-perokok. Kecuali, jika mantan merokok kembali merokok dan mengalami kerusakan permanen di paru-paru yang memicu penyakit obstruksi paru-paru kronis.

 

Sumber: Portal-orange.blogspot.com

Senin, 07 Oktober 2013

Melihat Ginjal Bermasalah, Dari Air Kencing

Ginjal merupakan bagian dari saluran kemih, yang berfungsi utama menyaring kotoran dari darah dan membuangnya bersama air dalam bentuk urine. Maka bila ada yang tak beres dengan ginjal, gejalanya bisa dideteksi dari urine. Apa cirinya?
Gejala penyakit ginjal dapat dilihat sesuai fungsi ginjal itu sendiri. Fungsi ginjal yang utama adalah sebagai sistem filter dan ekskresi, pengatur asam basa dalam darah, pengatur tekanan darah, dan menstimulasi produksi sel-sel darah merah.
“Tes urine merupakan tes yang paling sederhana dan dapat dipercaya. Namun hal ini harus dilakukan di laboratorium,” jelas Dr. Parlindungan Siregar, SpPD-KGH, dari Divisi Ginjal dan Hipertensi Departemen Penyakit Dalam FKUI, saat dihubungi detikHealth, ditulis Rabu (13/3/2013).
Pada orang dengan gangguan ginjal, biasanya jumlah urine yang dikeluarkan lebih sedikit dari biasanya. Namun untuk sebagian orang, gangguan ginjal tahap awal biasanya tidak menunjukkan gejala apa-apa. Gejala biasanya tak dapat dilihat secara kasat mata, dari warna, bau, dan jumlahnya, kecuali jika ada darah.

“Urine orang yang ginjalnya bermasalah biasanya terjadi perubahan warna jadi merah atau seperti coca-cola. Kemungkinannya ada darah dan warnanya jadi keruh karena kemungkinan terjadi infeksi. Juga bisa berbusa jika ada protein yang bocor,” ujar dr. Tunggul D Situmorang, SP.PD-KGH, ahli ginjal yang juga Direktur RS MRCCC Siloam.

Untuk lebih jelas, gangguan ginjal memang harus dideteksi melalaui uji urine di laboratorium. Di laboratorium akan diperiksa apakah ada eritrosit dan leukosit dalam urine, juga kreatinin atau kotoran yang dapat dihilangkan oleh ginjal yang berfungsi dengan baik.
Selain urine, gejala pada gangguan ginjal juga bisa dideteksi dari fungsi ginjal lainnya yang terganggu, seperti dilansir Mayo Clinic:

1. Darah menjadi lebih asam
2. Tekanan darah tinggi (hipertensi)
3. Hemoglobin (Hb) rendah
4. Kurang darah (anemia)
5. Mudah lelah
6. Tubuh sering terasa sakit, kram, tidak ada nafsu makan, susah tidur.
7. Penimbunan cairan seperti di kaki dan wajah yang terlihat seperti membengkak atau
8. Pengeringan cairan dengan mata cekung, mulut kering, hampir tidak ada lendir dalam mulut.
Rusaknya ginjal lebih sering diakibatkan karena ada penyakit kronik lain seperti diabetes, darah tinggi, infeksi ginjal, ginjal bawaan, dan batu ginjal.

(mer/vta)

Sumber: detikHealth.com

Jumat, 04 Oktober 2013

Berkat K-Muricata mioma tidak dioperasi

Awalnya haid saya tidak lancar, sering sakit perut saat haid dan sakit jika berhubungan dengan suami. Setelah ke dokter dan di-USG ternyata ada mioma pada dinding kandungan/rahim saya yang sudah cukup besar dengan diameter 15 Cm. Dokter sudah dirujuk untuk dioperasi keesokan harinya, saya kaget dan sangat stres karena harus dioperasi.
Karena takut dioperasi, saya berusaha mencari pengobatan alternatif, apa saja yang disarankan saudara, teman, tetangga, saya ikutin, saya konsumsi berbagai macam obat dan herbal, tapi hasilnya sangat tidak maksimal bahkan mioma saya semakin membesar hingga 2 x lipat berdiameter sekitar 32 Cm (sudah seperti hamil 4 bulan). Saya ke dokter lagi tetapi dokterpun sudah tidak berani lagi untuk melakukan oprasi karena sudah terlalu besar, kata dokter jadi harus dikecilkan dahulu dengan cara disuntik dan konsumsi obat-obatan sesuai resep yg diberikan.
Saat perjalanan saya untuk menebus resep dokter,saya berjumpa dengan teman saya dan menyarankan untuk mencoba konsumsi K-Muricata.  Ia menyarankan untuk minum 3 x 1 sachet/hari (saya tidak jadi minum obat dokter selama minum K-Muricata) baru saja seminggu saya minum  K-Muricata badan saya terasa segar sekali dan haid menjadi lancar serta hubungan dengan suamipun lebih intim lagi karena sudah tidak sakit lagi dan perut saya sudah mengecil.
Saya kembali lagi ke dokter yang sebelumnya menangani saya, saya di-USG lagi ternyata miom saya sudah mengecil menjadi sekitar 13 Cm dokterpun heran dan kaget,” wah obat yang saya berikan kerjanya sangat cepat juga yah,” kata dokter pada saya, dan sayapun langsung bilang terus terang maaf dokter obat yang dokter kasih tidak saya minum sama sekali tetapi saya konsumsi K-Muricata. Dokterpun sarankan, ya sudah teruskan saja herbal yang ibu minum.
Sampai sekarang saya terus konsumsi K-Muricata (sudah hampir 3 bulan) miom saya sudah tidak ada lagi, tetapi saya terus konsumsi K-Muricata agar akar miom atau kista mati total dan tidak akan pernah tumbuh lagi.

 Melani, 43 th, Blitar, Jawa Timur


Berkat K-Muricata Mioma Tidak jadi Operasi

Berkat K-Muricata Mioma Tidak jadi Operasi, Awalnya haid saya tidak lancar, sering sakit perut saat haid dan sakit jika berhubungan dengan suami. Setelah ke dokter dan di-USG ternyata ada mioma pada dinding kandungan/rahim saya yang sudah cukup besar dengan diameter 15 Cm. Dokter sudah dirujuk untuk dioperasi keesokan harinya, saya kaget dan sangat stres karena harus dioperasi.

Karena takut dioperasi, saya berusaha mencari pengobatan alternatif, apa saja yang disarankan saudara, teman, tetangga, saya ikutin, saya konsumsi berbagai macam obat dan herbal, tapi hasilnya sangat tidak maksimal bahkan mioma saya semakin membesar hingga 2 x lipat berdiameter sekitar 32 Cm (sudah seperti hamil 4 bulan). Saya ke dokter lagi tetapi dokterpun sudah tidak berani lagi untuk melakukan oprasi karena sudah terlalu besar, kata dokter jadi harus dikecilkan dahulu dengan cara disuntik dan konsumsi obat-obatan sesuai resep yg diberikan.

Saat perjalanan saya untuk menebus resep dokter,saya berjumpa dengan teman saya dan menyarankan untuk mencoba konsumsi K-Muricata.  Ia menyarankan untuk minum 3 x 1 sachet/hari (saya tidak jadi minum obat dokter selama minum K-Muricata) baru saja seminggu saya minum  K-Muricata badan saya terasa segar sekali dan haid menjadi lancar serta hubungan dengan suamipun lebih intim lagi karena sudah tidak sakit lagi dan perut saya sudah mengecil.

Saya kembali lagi ke dokter yang sebelumnya menangani saya, saya di-USG lagi ternyata miom saya sudah mengecil menjadi sekitar 13 Cm dokterpun heran dan kaget,” wah obat yang saya berikan kerjanya sangat cepat juga yah,” kata dokter pada saya, dan sayapun langsung bilang terus terang maaf dokter obat yang dokter kasih tidak saya minum sama sekali tetapi saya konsumsi K-Muricata. Dokterpun sarankan, ya sudah teruskan saja herbal yang ibu minum.

Sampai sekarang saya terus konsumsi K-Muricata (sudah hampir 3 bulan) miom saya sudah tidak ada lagi, tetapi saya terus konsumsi K-Muricata agar akar miom atau kista mati total dan tidak akan pernah tumbuh lagi.

 

Melani, 43 th, Blitar, Jawa Timur

K-Muricata Bantu Atasi Kanker Nasofaring

 

Tak ada orang yang menginginkan terkena penyakit kanker nasofaring, tapi faktanya saya mengalaminya. Hampir setahun badan saya demam dan sakit gusi bagian belakang akibat kanker nasofaring, sejenis kanker di belakang hidung. Saya kemudian berobat ke Cina. Oktober 2005 saya kembali ke Indonesia dan bisa menjalani hidup normal.
Hanya berselang sebulan, badan kembali demam. Penyebabnya karena menghirup udara dingin, seperti AC mobil, minum air es saat melakukan perjalanan dinas ke luar kota. Mula-mula cuma pilek, lama-lama timbul bengkak antara pipi dan telinga, bekas tempat penyinaran ketika pengobatan dulu. Dokter gigi saya, yang menemukan adanya kanker di belang hidung, terkejut melihat kemunduran kesehatan yang saya alami.
Syukurlah, saya dipertemukan dengan teman istri saya yang menyarankan untuk konsumsi teh daun sirsak plus keladi tikus K-Muricata. Saya dikasih satu sachet. Saya coba minun satu gelas. Begitu bangun tidur, badan terasa segar dan enak. Saya mulai minum secara teratur, pagi dan malam sebanyak satu sachet (2 x 1). Air muka saya berangsur-angsur cerah. Berat badan mulai membaik. Saya ketemu dengan dokter gigi saya, selang seminggu kemudian. Ia kembali terkejut. Kali ini karena tubuh saya yang sudah mulai padat dan berisi. Mulut saya, yang semula merah, sekarang sudah normal. Saya paparkan rahasia hebatnya Herbal K-Muricata, dan kini ia membagi juga rahasia itu kepada pasiennya.

 

Ridwan 37th – Jakarta

Obat Herbal Kanker Otak K-Muricata

Obat Herbal Kanker Otak Ampuh dan Terbaik

Apakah Anda sedang mencari obat herbal kanker otak terbaik yang ampuh untuk mengatasi penyakit ini sampai tuntas? Di dalam artikel ini akan diulas mengenai obat yang ampuh untuk mengatasi penyakit kanker otak yang diderita oleh Anda, atau keluarga ataupun sahabat Anda. Semoga dapat membantu menumpas penyakit yang mematikan ini. Sebelum kita membahas tentang obat kanker otak herbal ini. silahkan simak sedikit penjelas mengenai penyakit ini.

Kanker otak merupakan akibat adanya pertumbuhan abnormal sel-sel di otak yang menjadi tumor ganas. Secara umum pertumbuhan sel tersebut disebut sebagai tumor otak, namun tidak semua tumor otak adalah kanker. Kanker adalah istilah yang digunakan untuk tumor otak yang ganas. Tumor-tumor ganas dapat tumbuh dan menyebar secara agresif, menyengat sel-sel sehat dan mengambil ruang mereka, darah, dan nutrisi. Mereka juga dapat menyebar ke jaringan tubuh yang lain. Seperti semua sel-sel tubuh, sel-sel tumor membutuhkan darah dan nutrisi untuk bertahan hidup.

Tumor otak yang tidak menyerang jaringan di dekatnya atau menyebar ke daerah yang jauh disebut tumor jinak. Secara umum, tumor jinak tidak menimbulkan hal serius seperti tumor ganas. Tapi tumor jinak masih dapat menyebabkan banyak masalah di otak karena dapat menekan jaringan di dekatnya. Oleh karena tetap diperlukan pengobatan herbal kanker otak, untuk menumpas sel-sel tumor tersebut.

Penyebab Kanker Otak

Seperti penyebab kanker di jaringan tubuh yang lain, penyebab pasti kanker otak tidak diketahui secara jelas. Namun berbagai faktor berikut dapat meningkatkan risiko seseorang untuk mengidap penyakit ini:

  • Faktor genetik

  • Berbagai racun lingkungan

  • Radiasi pada kepala

  • Infeksi HIV

  • Merokok


Semuanya faktor risiko di atas kerap dikaitkan dengan kanker otak. Sehingga sebaiknya dihindari untuk mendapatkan kondisi tubuh yang sehat dan terjauh dari penyakit yang mematikan ini. Jangan lupa untuk mencegah dengan obat herbal kanker otak yang telah terbukti khasiatnya.

Gejala Kanker Otak

Tidak semua kanker otak menyebabkan gejala, dan beberapa bahkan (seperti tumor kelenjar hipofisis) tidak ditemukan gejala sampai pasien meninggal. Gejala kanker otak tidak spesifik, yang berarti gejala-gejalanya dapat disebabkan juga oleh banyak penyakit lain. Gejala kanker otak biasanya disebabkan oleh:

  • Sebuah tumor menekan jaringan otak dan jarigan lainnya sehingga membuat jaringan tersebut tidak dapat berfungsi dengan normal.

  • Pembengkakan di otak yang disebabkan oleh tumor atau peradangan di sekitarnya.


Berikut ini gejala-gejala kanker otak yang paling umum:

  • sakit kepala

  • kondisi fisik melemah

  • kesulitan berjalan

  • kejang

  • muntah


Gejala lainnya dan tanda-tanda meliputi:

  • Perubahan status mental – perubahan konsentrasi, memori, perhatian, atau kewaspadaan

  • Mual, muntah

  • Kelainan pada penglihatan

  • Perubahan prilaku secara bertahap dalam kapasitas intelektual atau emosional


Bila ada yang mengalami beberapa gejala di atas, dan dikhawatirkan mengidap penyakit kanker otak, sebaiknya segera dilakukan CT scan atau MRI scan untuk diagnosa yang tepat. Jika memang Anda terdiagnosa menderita penyakit kanker otak, jangan khawatir, tetaplah penuh dengan pengharapan karena saat ini telah hadir pengobatan kanker otak mujarab yang akan kita bahas di bawah ini.

Obat Herbal Kanker Otak K-Muricata


K-Muricata adalah obat herbal kanker otak terbaik dan terampuh untuk saat ini, karena berkomposisikan dua ekstrak tanaman penumpas kanker, yakni ekstrak daun sirsak dan ekstrak keladi tikus.

Daun sirsak mengandung senyawa aktif yang bernama acetogenins. Acetogenins akan bekerja untuk menghambat lalu menghentikan pertumbuhan sel-sel kanker otak, dengan cara menghambat pasokan nutrisi dan darah bagi mereka, sehingga tidak dapat berkembang dan lama-kelamaan menjadi mati.

Keladi tikus mengandung senyawa Ribozome Inactivating Protein (Rips) yang juga berfungsi untuk menghambat dan menghentikan laju pertumbuhan sel-sel kanker otak. Selain itu senyawa aktif ini akan meningkatkan imunitas tubuh pasien dan mencegah munculnya sel-sel kanker otak baru.

Perpaduan kedua tanaman penumpas kanker terbaik ini menjadikan K-Muricata sebagai obat alami kanker otak generasi terbaru yang merupakan tumpuan harapan bagi banyak pasien kanker di Indonesia.

Obat Kanker Otak Tradisional Amazon Plus

Untuk mempercepat proses penyembuhan penyakit, K-Muricata dapat dikombinasikan dengan Amazon Plus. yang berfungsi untuk meningkatkan metabolisme tubuh pasien, sehingga penyerapan obat kaker otak K-Muricata dapat menjadi lebih optimal. Sehingga akan mempercepat proses penyembuhan.

Amazon Plus juga akan meregenerasi setiap sel dari jaringan tubuh yang rusak, yang akan menjadikan organ-organ tubuh kita sehat secara menyeluruh. Setelah organ tubuh menjadi sehat, tentunya Anda akan mendapatkan tubuh yang lebih kuat dan tahan akan serangan-serangan penyakit.

Bukan itu saja, obat herbal ini berkomposisikan senyawa-senyawa anti kanker yang sudah teruji secara klinis. Berikut ini adalah kandungan dari Amazon Plus:

  1. Zaitun hydroksitirosol : merupakan senyawa anti kanker yang terdapat di dalam buah zaitun. Hidroksitirosol menghadirkan mekanisme Anti-Kanker seperti: anti-proliferasi dan aktivitas pro-apoptosis pada sel tumor otal. Hidroksitirosol juga dipercaya dapat melindungi sel-sel otak dari stres oksidatif dan menjaga terhadap penyakit neurodegenerative.

  2. Antosianin : merupakan senyawa yang terkandung di dalam blueberry dan acai berry. Sebuah studi baru membuktikan bahwa antosianin adalah salah satu cara yang sangat ampuh untuk meningkatkan tingkat Brain-derived neurotrophic factor (BDNF), yang bertanggung jawab bagi kesehatan otak secara keseluruhan. Antosianin juga memiliki aktivitas anti-kanker dan tumor, jadi sangat baik untuk mengobati penyakit tumor otak maupun kanker otak.

  3. Xanthone : adalah senyawa polifenol yang terkandung di dalam kulit manggis. Xanthone dapat menghambat aktivitas gen dalam sel-sel tumor otak. Salah satu turunan xanthone yang bisa mengatasi kanker dan tumor otak adalah  gamma mangostin. Penelitian sudah di lakukan untuk menganalisis efektifitas gamma mangostin terhadap sel glioma ( suatu jenis tumor otak yang ganas).  Hasilnya senyawa ini mampu menghambat konversi asam arachadonic ke inflamasi prostaglandin yang dikenal sebagai PGE2, juga menghambat pelepasan inflamasi enzim COX-2 (dalam sel kanker otak, hal ini bisa menghambat transkripsi materi genetik yang memperlambat perkembangan sel-sel kanker otak). Penelitian ini dilakukan di Graduate School fo Pharmaceutical Sciences, Tohohu University di Jepang dan di publikasikan pada journal Biochemical Pharmacology.

  4. Elagitanin : Dr Leo Galland, MD mengatakan, bahwa kandungan elagitanin di dalam delima merah dapat membantu melawan kanker. Efek anti kanker ini berkaitan dengan kemampuannya dalam menginduksi sel kanker otak untuk menghancurkan diri sendiri, yakni proses yang disebut dengan apoptosis. Studi penelitian laboratorium menunjukkan bahwa elagitanin dapat membantu menginduksi apoptosis sel kanker otak, kanker payudara, kanker prostat dan sel kanker usus besar dengan mengaktifkan gen dan enzim yang mengatur apoptosis.

  5. Antosianidin dan proantosianidin : adalah flavonoid yang juga terkandung di dalam delima merah. Zat ini telah diuji secara klinis dapat menghambat angiogenesis tumor otak. Angiogenesis adalah proses pembentukan pembuluh darah baru bagi sel tumor otak, dimana proses ini dapat mengakibatkan sel tumor otak cepat berkembang menjadi ganas.


Dengan perpaduan kedua obat herbal kanker otak K-muricata dan Amazon Plus, proses penyembuhan penyakit Anda akan semakin cepat dan peluang untuk sembuh pun semakin meningkat. Kedua herbal ini juga terbukti sangat aman untuk dikonsumsi siapa saja, karena hanya mengandung bahan-bahan alami yang berkualitas tinggi.

Testimoni Kesembuhan Berkat Obat Tradisional Kanker Otak K-Muricata

Kedua obat kanker otak tradisional ini telah terbukti mampu menyembuhkan banyak pasien kanker dan tumor otak di Indonesia. Sehingga keampuhan kedua produk menakjubkan ini sudah tidak diragukan lagi.

Berikut ini adalah kesaksian kesembuhan tumor otak dari Andriyani, yang berusia 17 tahun. Andriyani sudah menderita tumor otak semenjak usia dua tahun. Banyak operasi yang sudah dilaluinya dan akhirnya membuat lumpuh juga matanya menjadi rabun. Sekitar 7 tahun Andriyani harus terbaring lemah di tempat tidur akibat penyakit tumor yang bersarang di otaknya.

Dokter pun memprediksi bahwa kemungkinan hidupnya tinggal 10%. Prediksi tinggalah prediksi, manusia hanya dapat mengira-ngira namun Tuhan juga yang menentukan. Pada bulan Mei 2013, Andriyani memulai pengobatan tumor otak dengan mengkonsumsi K-muricata.

Setelah habis 1 box yang pertama, Andriyani merasakan sakit yang teramat sangat. Namun dengan dukungan penuh dari keluarga, Andriyani tetap mengkonsumsi obat tumor otak K-Muricata. Genap habis 10 box K-Muricata, Andriyani bisa mulai berjalan, walaupun masih tertatih-tatih. Ia juga sudah mulai bisa melihat warna, meskipun matanya juga belum bisa terlalu fokus.

“Hingga saat testimoni ini dibuat saya terus konsumsi K-Muricata untuk memulihkan kesehatan saya, juga untuk mencegah agar sel tumor otak tidak tumbuh lagi,” ujarnya dengan optimis.

Andriyani adalah satu dari sekian banyak pasien tumor dan kanker otak yang bisa melawan keganasan penyakit ini. Penyakit kanker otak memang merupakan salah satu penyakit yang paling menakutkan. Tidak terhitung berapa jumlah pasien yang tidak terselamatkan dari bahaya penyakit ini. Namun dengan paket obat herbal kanker otak Generasi Terbaru ini, semoga dapat membantu dan menyembuhkan penyakit yang Anda derita sampai tuntas.

Obat Herbal K-Muricata Bantu Atasi Kanker Otak

Setelah 2 bulan minum obat herbal kanker otak K-Muricata & Amazon Berries, kanker otak yang saya idap berangsur membaik. Saya merasakan keseimbangan saya sudah normal kembali saat berdiri, kuping sudah tidak lagi berdengung dan syaraf mata kembali normal. Saya sudah bisa beraktivitas ringan seperti biasa, di bulan ke-3, saya bisa kembali masuk kerja secara berkat K-Muricata.

Kisah singkatnya:
Saya sering merasakan sakit kepala sejak lama, biasanya dapat teratasi dengan minum obat yang dibeli di warung. Namun, pada tanggal 29 Juli 2011 lalu, Saya kembali merasakan sakit kepala. Seperti biasa, cukup minum obat warung, tetapi kali ini tidak ada perubahan. Selanjutnya saya mengeluhkan hal ini pada suami, sang suami kemudian melakukan refleksi pada jempolnya, kok pusingnya tidak mereda juga, namun sakitnya malah semakin menjadi-jadi. Saya hanya bisa pasrah karena tidak tahu harus bagaimana lagi, besok malamnya saya ke dokter dan hanya diberikan obat penenang. Pada tanggal 31 Juli, sakit kepala kambuh lagi. Kali ini minta ampun sakitnya, rasanya seperti kepala ditekan keras sampai tidak kuat menahannya. Akhirnya, keesokan harinya (1 Agustus 2011) saya melakukan CT Scan pada kepala sesuai rekomendasi dokter. Berdasarkan hasil CT Scan, saya divonis terkena kanker otak dengan diameter 3 cm. Kanker yang tadinya berada di sebelah kiri depan kepala, kini sudah mulai menyebar ke area otak sebelah kanan.

Masyallah, saya bagaikan terkena petir di siang hari. Saya dan suami berusaha untuk sabar dan tenang dan terus berupaya untuk penyembuhan kanker otak. Lalu kami bercerita kepada orang tua tentang keadaan saya, dan informasi keadaan saya. Tidak disangka, informasi penyakit saya sampai juga ke tante, yang memang sudah lebih dulu mengonsumsi obat herbal kanker otak K-Muricata & Amazon Berries. Saya diajak tante ke kantor PT. Bintang Sejagat International, Jakarta. Saat itu kondisi saya sudah tidak ada keseimbangan untuk berdiri, syaraf mata sudah sakit, kuping berdengung dan terasa panas. Saya dianjurkan oleh dokter di kantor PT. Bintang Sejagat untuk minum K-Muricata & Amazon Berries. Saya minum  1 gelas K-Muricata dan 1 gelas Amazon Berries setiap hari, dan saya juga pantang makan makanan yang bersifat memicu penyakit. Ternyata dosis tersebut tidak menunjukkan perkembangan berarti pada 1 minggu pertama saya minum.

Saya mulai panik. Lalu suami berkonsultasi kembali dengan dokter perusahaan. Akhirnya dosisnya dinaikkan menjadi 2 sachet per hari, tapi pelaksanaannya saya justru minum 3 sachet per hari. Hasilnya sangat luar biasa, saya mengalami detoksifikasi yang bervariasi. Dalam sehari saya bisa muntah beberapa kali dan feses/buang air besar berwarna hitam pekat. Sempat saya tidak mau minum K-Muricata lagi karena reaksi detoksnya yang terlalu kuat, tapi dokter sarankan juga minum Amazon Berries 2 x 1/hari untuk mengimbangi kerja K-Muricata. Setelah 2 bulan mengonsumsi K-Muricata & Amazon Berries, alhamdulillah membuahkan hasil. Keseimbangan saya sudah normal kembali, kuping sudah tidak lagi berdengung dan syaraf mata kembali normal. Saya mulai bisa beraktivitas kembali seperti biasa. Dan di bulan ke-3, saya bisa kembali masuk kerja.

Saya sungguh tidak bisa membayangkan bagaimana jadinya jika kami tidak mengenal herbal ajaib K-Muricata & Amazon Berries, berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk operasi, kemoterapi, dan sebagainya. Alhamdulillah, Allah SWT, mengirimkan pertolongan-Nya melalui produk BSI. Semua penyakit pasti ada obatnya, asalkan kita yakin Allah SWT selalu bersama kita. - Dewi Astuti 32th, Medan, Sumatera Utara

 

 

Sumber: Obat Kanker Otak