Kamis, 28 November 2013

Zaitun atasi Penyakit Adrenoleukodystrophy

Zaitun atasi Penyakit Adrenoleukodystrophy


Zaitun atasi Penyakit Adrenoleukodystrophy, Amazon Plus, jus Zaitun Hydroxytyrosol pertama di Indonesia. Jus dengan keajaiban khasiatnya dalam buah Zaitun. Orang sangat mengenal minyak Zaitun yang sangat berkhasiat itu dengan representasi kisah Lorenzo Odone yang mampu bertahan hidup hingga 22 tahun lamanya.

Penyakit Adrenoleukodystrophy (ALD) yang menyerangnya sejak lahir merenggut hidupnya, namun perjuangannya melawan penyakitnya menjadi inspirasi bagi banyak orang di dunia yang menderita penyakit yang sama. Zaitun Hydroxytyrosol salah satu kandungan dalam Jus Amazon Plus, obat herbal alami dipercaya dapat membantu penderita ALD.

Obat herbal alami jus Amazon Plus mampu menyerap sampai ke sel saraf dan otak serta sumsum tulang belakang. Mengikis plak pada pembulu arteri penyebab serangan jantung. Obat herbal alami jus Amazon Plus mampu meningkatkan daya tahan tubuh agar tidak mudah terserang penyakit.

Obat herbal alami jus Amazon Plus Cerita tentang perjuangan orangtua Lorenzo Odone telah menginspirasi banyak orang bahwa tidak ada penyakit yang tidak dapat disembuhkan.

Meski akhirnya meninggal, namun Lorenzo mampu hidup 22 tahun lebih lama dari prediksi dokter karena keajaiban minyak zaitun yang kini dikenal dengan sebutan Lorenzo Oil.

Penyakit Adrenoleukodystrophy (ALD) adalah penyakit kelainan genetik terkait dengan kromosom X akibat pembawa protein yang gagal berfungsi dengan benar. Tubuh penderita ALD menghasilkan asam lemak yang berakumulasi dalam sel saraf dan merusak lapisan sistem motorik. Molekul lemak yang banyak ini kemudian membangun dan menghambat sel-sel seperti sel saraf dan otak dan sumsum tulang belakang.

Penyakit ALD lebih banyak dialami anak laki-laki dengan perbandingan 1 dari 20.000 anak laki-laki. Penyakit ini biasanya menyerang anak laki-laki usia 4 hingga 8 tahun dengan peluang hidup 2 tahun setelah divonis terkena penyakit ALD.

Lorenzo Odone lahir pada tahun 1978. Sampai usia 6 tahun ia adalah seorang anak yang sehat dengan masa depan yang cerah. Dia pandai berbicara bahasa Inggris, Prancis dan Italia. Lorenzo juga menikmati cerita-cerita mitologi Yunani mendengarkan konser musik Brandenburg dan Handel's Water Music.

Ayah Lorenzo bernama Augusto Odone adalah seorang ekonom Bank Dunia dan di masa-masa awalnya Lorenzo tinggal di Kenya dan memakai bahasa Prancis ketika tinggal di Kepulauan Komoro.

Pada tahun 1984, ketika Lorenzo berusia 5 tahun orangtuanya mendapat laporan dari sekolah yang mengatakan Lorenzo sering mengamuk, menderita gangguan pendengaran dan mengalami masalah dengan keseimbangan dan koordinasi tubuhnya.

Ibunya bercerita pada Januari 1985, Lorenzo sama sekali tidak bisa berbicara dan merespons apapun, penglihatannya telah rusak, tidak bisa menggerakkan jari, mengompol, tidak bisa menelan dan ia harus dilengkapi dengan tabung nasogastik.

Scan otak Lorenzo yang dilakukan oleh ahli saraf Profesor Hugo Moser dari Johns Hopkins University di Baltimore mendiagnosis bocah itu terkena ALD. Penyakit akibat asam lemak yang menumpuk di sel-sel saraf sehingga saraf tidak bisa mengirimkan pesan ke seluruh tubuh.

Dokter mengatakan ke orangtua Lorenzo, bahwa sang anak hanya punya peluang hidup dua tahun karena tidak ada obat yang bisa menyembuhkannya. Namun sang ayah percaya tubuh Lorenzo hanya sedang terjebak dan yakin anaknya dapat memahami apa yang sedang terjadi di sekelilingnya.

Terpukul menerima vonis dari dokter, orangtuanya bertekad akan mencari pengobatan untuk Lorenzo dan Augusto pun mulai belajar ilmu kedokteran, biokimia dan hubungan antara kerusakan otak dan membangkitkannya lagi dari apa yang disebut rantai panjang asam lemak dalam darah.

Dia mengatur sebuah konferensi bagi para ahli tentang masalah ini dengan membawa informasi penting bahwa asam oleat dan cairan berminyak bisa menghancurkan lemak asam.

Minyak yang belakangan dikenal dengan nama Lorenzo Oil adalah pengembangan dari gabungan asam erusat (erucic) dan asam oleat yang berasal dari minyak zaitun dan lobak.

Meski banyak orang memandang skeptis tapi kemudian orangtuanya menemukan ahli kimia asal Inggris yang bekerja untuk Croda International yang bersedia merumuskan formulasi minyak tersebut.

Kemudian ditemukanlah cara yang efektif untuk memutus rantai panjang asam lemak dan minyak itu. Oleh Profesor Hugo Moser minyak itu dicobakan ke penderita ALD. Pada tahun 1989 Odones kemudian mendirikan Myelin Project untuk menemukan obat penyembuhannya dan mengeliminasi penyakit ini secara lebih luas.

Moser kemudian mempelajari 70 anak laki-laki yang terkena gejala ALD diberi minyak sampai penyakit itu membuat mereka kehilangan penglihatan dan gerakan. Moser menyimpulkan bahwa minyak itu tidak membuat perbedaan, dan menemukan bahwa 40 pasien yang diobati dengan minyak bisa kehilangan platelet darah.

Namun, Moser menyimpulkan pada tahun 2005, bahwa pemberian minyak itu dapat mencegah timbulnya gejala lain terhadap 70 persen dari penderita ALD. Minyak ini diyakini mampu memperlambat penyakit ini. Pemberian minyak ini dapat mencegah timbulnya gejala-gejala penyakit lain bagi penderita ALD.

Dengan minyak tersebut Lorenzo yang kelahiran 28 Mei 1978 mampu bertahan hingga usia 30 tahun dan meninggal pada 30 Mei 2008. Bahkan ibunya lebih dulu meninggal karena sakit kanker. Kisah Lorenzo juga sempat dibuat film pada tahun 1992 dengan judul Lorenzo's Oil yang dibintangi Nick Nolte dan Susan Sarandon.

Augusto Odone dan mendiang istrinya Michaela, menjadi terkenal karena upaya mereka untuk menemukan pengobatan penyakit anak mereka dengan tidak pernah ada kata menyerah.

Rabu, 27 November 2013

Lingkungan yang Dingin Dorong Pertumbuhan Kanker

Lingkungan yang dingin ternyata mendorong pertumbuhan kanker menurut temuan studi yang dilakukan pada tikus. Penelitian yang dipublikasikan pada jurnal Proceeding of the National Academy of Sciences (PNAS) tersebut meneliti bagaimana lingkungan yang dingin mengubah sel-sel kanker menjadi tumbuh dan metastasis (menyebar) pada tikus.

Tim peneliti membandingkan perkembangan kanker dan metastasis pada tikus yang ditempatkan pada suhu 22 derajat celsius dan 30 derajat celsius. Mereka menemukan bahwa beberapa jenis kanker, termasuk pankreas, usus, kulit, dan payudara berkembang lebih pesat dan mulai menyebar lebih awal serta lebih agresif dalam lingkungan berhawa dingin.

Bahkan tumor menunjukkan petumbuhan yang lebih cepat pada tikus yang sudah terbiasa dengan suhu atau lingkungan dingin semenjak terlahirkan.

Sumber: MetroTv News

Kamis, 14 November 2013

Penderita kanker prostat wajib konsumsi lemak nabati

Pria yang mengidap kanker prostat secara signifikan dapat meningkatkan peluang kelangsungan hidup mereka. Caranya dengan menambahkan lemak nabati yang sehat ke dalam diet yang mereka jalani.

Dengan mengganti lemak hewani ke lemak nabati yang sehat, seperti minyak zaitun, kanola, kacang-kacangan, biji-bijian dan alpukat, pria yang memiliki kanker prostat diyakini dapat mengurangi  insulin dan peradangan.

"Konsumsi minyak sehat dan kacang, mampu meningkatkan antioksidan plasma dan mengurangi insulin dan peradangan, yang dapat mencegah perkembangan kanker prostat," kata pemimpin penulis dari University of California, San Francisco , Erin Richman, seperti dilansir laman Lifestyle.Iafrica.

Studi ini mengkaji asupan lemak jenuh, lemak tak jenuh tunggal, lemak tak jenuh ganda serta lemak dari hewani dan nabati.

Data berasal dari Health Professionals Follow-up  yang dimulai pada tahun 1986. Penelitian asupan lemak melibatkan 4,577 pria yang telah didiagnosis dengan kanker prostat non-metastatik antara tahun 1986 dan 2010. Selama jangka waktu penelitian, 1.064 orang meninggal, terutama akibat penyakit kardiovaskuler (31 persen), kanker prostat (21 persen) dan kanker lainnya (hampir 21 persen).

Para peneliti kemudian menemukan hal yang mencolok, pria yang mengganti 10 persen dari total kalori harian mereka, dari karbohidrat dengan lemak nabati yang sehat, memiliki resiko lebih kecil terkena kanker prostat sebesar 29 persen dan memiliki resiko kematian lebih rendah sebesar 26 persen.

"Secara keseluruhan, temuan kami mendukung pria yang memiliki kanker prostat untuk mengikuti diet jantung sehat, di mana kalori karbohidrat diganti dengan minyak tak jenuh dan kacang-kacangan untuk mengurangi semua resiko penyebab kematian," pungkasnya

Sumber: jpnn